Al-Qur’an berasal dari bahasa Arab yang berarti "bacaan" atau "sesuatu yang dibaca berulang-ulang". Al-Qur’an merupakan sumber hukum yang pertama bagi kaum muslimin yang diturunkan Allah kepada Rasulullah melalui malaikat Jibril dengan lafal dan maknanya. Di dalamnya terkandung petunjuk dan pedoman bagi umat manusia dalam mencapai kebahagiaan hidup baik di dunia maupun akhirat. Karena itu Al Qur’an sangat berharga bagi umat Islam hingga saat ini.
Beberapa keutamaan membaca Al Qur’an antara lain:
1. Tidak menjadi orang yang rugi.
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian dari rizki yang kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharap perniagaan yang tidak akan merugi.” (QS.Faathir : 29).
2. Mendapat kemuliaan dan kebaikan dari pada belajar ilmu yang lainya.
Dari Utsman bin Affan radhiyallah ‘anhu , beliau berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR.Bukhari).
3. Mendapat pahala dari Allah.
Sabda Nabi Muhammad SAW:
“Barangsiapa membaca satu huruf Kitab Allah, maka dia mendapat pahala satu kebaikan sedangkan satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim satu huruf, tetapi Alif, satu huruf dan Lam satu huruf serta Mim satu huruf.” (Riwayat At-Tirmidzi).
4. Mendapat tempat di dalam Syurga bersama-sama dengan rasul-rasul yang mulia lagi baik.
Sabda Nabi Muhammad SAW:
“Orang yang membaca Al-Qur’an sedangkan dia mahir melakukannya, kelak mendapat tempat di dalam Syurga bersama-sama dengan rasul-rasul yang mulia lagi baik. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an, tetapi dia tidak mahir, membacanya tertegun-tegun dan nampak agak berat lidahnya (belum lancar), dia akan mendapat dua pahala.” (Riwayat Bukhari & Muslim).
5. Al Qur’an akan datang pada hari kiamat sebagai juru syafaat bagi pembacanya.
Sabda Nabi Muhammad SAW:
“Bacalah Al-Qur’an karena dia akan datang pada hari Kiamat sebagai juru syafaat bagi pembacanya.” (Riwayat Muslim).
6. Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur’an adalah seperti buah Utrujjah yang baunya harum dan rasanya enak.
Rasulullah bersabda:
“Perumpamaan mu’min yang membaca Al Qur’an adalah seperti bunga utrujjah, baunya harum dan rasanya lezat, orang mu’min yang tidak suka membaca Al Qur’an seperti buah korma, baunya tidak begitu harum, tapi manis rasanya, orang munafik yang membaca Al Qur’an bagaikan sekuntum bunga, berbau harum, tapi pahit rasanya, dan orang munafiq yang tidak membaca Al Qur’an tidak ubahnya seperti buah hanzalah tidak berbau dan rasanya pahit". (HR. Bukhari Muslim).