Keberadaan Unit TKA-TPA di Kecamatan Bantul saat ini sekitar 40-an dengan beragam aktivitasnya dan beragam keadaanya. Jumlah yang banyak disamping menggembirakan juga memerlukan perhatian kita bersama. Mulai dari sarana dan prasarana pendukung pembelajaran yang ada, para ustadz/ah atau Pengurus TPA yang kebanyakan hanya waktu sisa semata.
Belum lagi jika dilihat dari kurikulum, belum memiliki kurikulum yang seragam sehingga masih banyak pengelola TKA-TPA yang belum tahu arah yang akan dicapai, yang kebanyakan karena keterpanggilan dan kebutuhan dari lingkungan dimana mereka berdomisili. Sekalipun demikan keberadaan TKA-TPA sangat dibutuhkan sebagian besar kaum muslimin yang mengharapkan anak-anaknya bisa membaca Al Qur’an dengan baik dan benar, karena memang TKA-TPA saat ini cocok dan tepat untuk mengajarkan Al Qur’an.
Dorongan dalam diri Orang tua yang sangat kuat dan harapan yang besar agar anak-anaknya bisa ngaji dengan baik dan terdidik akhlaqnya, maka tidak ada tempat untuk menaruh harapan kecuali ada di TKA-TPA. Entah bagaimana wujud dan bentuk TKA-TPA saat ini, yang terpenting anaknya bisa ngaji dengan baik dan mendapatkan pendidikan agama. Inilah barangkali salah satu harapan para orang tua yang tidak sempat mengajarkan baca tulis Al Qur'an pada anak atau belum mampu untuk mengajarkannya.
Setelah hampir beberapa tahun kepengurusan TKA-TPA Kecamatan Bantul mengalami pasang surut yang dikarenakan beberapa hal, pada tanggal 30 Oktober 2011 bertempat di TPA Ad Daẃah Pepe Tegal Trirenggo Bantul diadakan Musyawarah Rayon. Dari Muusyawarah Rayon tersebut, dibentuklah kepengurusan untuk periode 2011-2014. Dengan kepengurusan yang baru diharapkan kegiatan dakwah melalui TKA-TPA semakin progresif.
ADS HERE !!!